Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Lahirnya Drama Korea

Drama Korea di tahun 1960-an

Kamu tahu nggak, drakor sebenarnya baru dikenal di Asia ketika fenomena “Korean Wave” atau tren gelombang budaya pop Korea terjadi pada akhir tahun 1990-an.  Budaya tersebut dikenal dengan sebutan hallyun, yang kemudian berkembang dan terbagi dua genre yaitu kontemporer dan sageuk.
Sampai saat ini, fenomena "Korean Wave" masih tetap eksis dan digandrungi oleh penggemar drakor maupun K-Pop. Hanya saja, drakor-drakor lain itu tak se-viral The World of the Married yang mencetak rekor rating tertinggi dalam sejarah drakor.
Tapi disini saya cukup heran (mungkin kalian juga), dimana sebagian netizen wanita di Indonesia menyerang media sosial Han So Hee dengan sebutan "pelakor". Padahal itu hanya bagian dari alur cerita drama tersebut, mereka seharusnya jauh lebih bijak dalam menyikapi sesuatu.
Kenapa saya malah curhat ya, okey kali ini saya akan memposting sebuah artikel terkait dengan Sejarah Singkat Lahirnya Drama Korea dari berbagai referensi. Jadi jika menurut kalian ada yang tidak sesuai silahkan berkomentar di kolom komentar ya.

Kapan Drama Korea Mulai Mengudara?

Pada 16 Februari 1927, drama korea pertamakali mengudara lewat jaringan radio, seiring berdirinya Kyosong Pangsongguk (kini bernama Korean Broadcasting System).
Awal mula stasiun radio yang didirikan Gubernur Jenderal Korea yaitu Jenderal Ugaki Kazushige untuk memberi porsi besar pada program musik dan drama radio berbahasa Jepang. Sedangkan untuk program berbahasa Korea hanya mendapat jatah sebanyak 30%.
Pada periode 1934-1936, jatah yang lebih banyak diperuntukkan program musik tradisional dan drama yang dikombinasikan musik klasik Barat. Tapi tetap saja radio difungsikan sebagai publikasi media imperialisme Jepang daripada media populer yang menguntungkan.
Oleh sebab itu, beberapa budayawan terkenal seperti Kim Yong-pal, Yi Ha-yun, Hong Nan-pa, dan Yi Hae-ku berusaha mempersembahkan program-program budaya Korea dalam program radio. Baik itu musik tradisional maupun serial drama radio. Sayangnya, tidak ada satupun catatan maupun arsip terkait drama korea apa yang pertama mengudara melalui radio akibat perang pada saat itu.

Kapan drama Korea mulai eksis?

Setelah absen akibat Perang Dunia II dan disusul Perang Korea di tahun 1950-1953, drama radio mulai eksis pada tahun 1954 setelah gencatan senjata. Pada waktu itu, drama radio yang paling populer adalah Cheongsilhongsil (1954) yang mengisahkan seorang wanita yang ditinggal mati suaminya karena Perang Korea.
Drama radio tersebut cukup sukses dikarenakan kisahnya menggambarkan perasaan dan penderitaan warga ketika terjadi Perang Korea, seolah-olah memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menangis dan tertawa sekaligus untuk memberi pendengarnya secercah harapan yang tak mereka dapatkan.

 Kapan Drama Korea pertama kali tayang di layar kaca?

Drama Korea "What Is Love?", 1991
Pada tahun 1956, drama radio mulai beralih ke layar kaca melalui Stasiun TV HLKZ-TV yang menayangkan Cheongugui mun (artinya Gerbang Nirwana) dengan durasi 15 menit. Sementara, drama berbentuk serial pertama baru hadir pada tahun 1962, berjudul Gukto manri dengan latarbelakang era Kerajaan Goryeo.
Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, drama korea modern seperti Saeeomma (1972-1973) dan Saranggwa yamang (1987), mulai mendominasi. Jam tayangnya pun dimulai pada pagi hari yang diperuntukkan ibu-ibu pada saat itu (mungkin mirip dengan Kisah Nyata Indosiar hehe). Kisah-kisahnya pun disajikan seerat mungkin dengan keadaan para ibu rumah tangga di Korea.

Kapan Drama Korea mulai mendapat perhatian negara-negara di Asia?

Drama Korea "Winter Sonata"
Pada tahun 1990-an, tidak lama setelah tren dan popularitas drama urban Jepang mulai merosot di Asia, pop culture Korea dalam bentuk drama televisi mulai dikenal dan mendapat perhatian negara-negara Asia lainnya bersamaan dengan populernya istilah hallyun yang lahir dari media-media Tiongkok.
Pada awal tahun 2000-an, drama korea Winter Sonata (2002) berhasil meraih kesuksesannya dengan menembus pasar di Jepang dan juga negara-negara Asia lainnya.
Boleh dibilang Winter Sonata adalah yang pertama meraih kesuksesan di televisi dan menjadi sensasi tersendiri di Jepang.
Saking populernya di Jepang, Winter Sonata sampai dibuatkan versi anime-nya lho dan juga dalam bentuk delapan jilid Manga (komik Jepang).

Apa pengaruh Drama Korea terhadap Kemajuan Ekonomi Korea Selatan?

Pada tahun 2007, Badan Perdagangan Dunia (WTO) mendata bahwa Korea Selatan sudah menjadi negara eksportir jasa audiovisual terbesar ke-10 di dunia.
Pada tahun 2010, menurut KOCCA (Korea Creative Content Agency), Korea Selatan juga menjadi negara eksportir program hiburan series kedua terbesar di Asia pada 2010.
Seperti yang kita ketahui, Drama Korea sendiri selalu mempertahankan posisi teratas dalam urusan ekspor siaran drakor negaranya.
Secara keseluruhan dari drama korea yang diekspornya terus meningkat dari 64,3 persen pada tahun 2001 menjadi 87,6 persen pada tahun 2010. Bahkan pendapatan drama Korea juga lebih besar dibanding Hollywood atau perfilman Jepang di pasar Asia.

Sejak awal tahun 2000-an hingga sekarang dengan drama tersukses berikutnya yaitu The World of the Married yang di Indonesia sendiri lebih identik dengan istilah pelakornya, membuat Korea semakin berjaya dengan drama korea dan juga K-Pop-nya. Saya cuman ingin memberitahukan, terutama buat kalian para pria. Kita seharusnya tidak usah memperdulikan tontonan maupun hobi yang digemari seseorang, karena pada dasarnya kita punya hak atas diri kita sendiri. Kalian tidak bisa memaksa kehendak orang untuk menyukai apa yang kalian sukai, jika orang suka Anime, drakor, maupun K-Pop itu hak mereka. Selama apa yang dia sukai tidak merugikan orang lain maupun membahayakan dirinya sendiri, jadilah manusia yang open minded agar bisa belajar menghargai apa yang digemari oleh orang lain.


Muhammad Zaenal Abidin
Muhammad Zaenal Abidin Blog ini berisi opini saya akan suatu hal, jadi sebaiknya tidak untuk ditelan mentah-mentah ya.

7 komentar untuk "Sejarah Singkat Lahirnya Drama Korea"