Mengenal VOC Perusahaan Paling Kaya Sepanjang Masa
Vereenigde Oost-Indische Compagnie alias
VOC, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Kompeni merupakan perusahaan dagang terkaya sepanjang masa.
Yang dimana cakupan bisnisnya meliputi
Afrika Selatan hingga Selat Magelhaens, terbentang dari Tanjung Harapan, Persia,
Malaka, Siam, China, dan beberapa negara lainnya di benua Asia.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menjalankan
bisnis perdagangan komoditi dan juga menerapkan praktik monopoli untuk banyak komoditi
di banyak daerah, terutama yang menjadi wilayah jajahan Belanda sendiri.
Kapan VOC berdiri?
Pada 20 Maret 1602 enam perusahaan dagang
menggabungkan diri, membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Tujuan utama
penggabungan itu adalah memperkuat armada dagang Belanda menghadapi pesaingnya,
yaitu Spanyol dan Portugis. Kedua negara tersebut dianggap menghambat rencana
Belanda menguasai jalur perdagangan, khususnya kepulauan di Nusantara yang kaya
akan rempah-rempahnya.
Apa yang melatarbelakangi pembentukan VOC?
Sekitar abad ke-16 daratan Eropa sedang
dilanda cukup banyak peperangan, sementara
di Belanda sendiri ada Dutch Revolt atau Revolusi Belanda. Revolusi ini
terjadi di Low Countries (sebutan untuk negara-negara yang ada di pesisir barat
laut Eropa).
Kondisi ini membuat para pedagang merasa
perlu untuk mencari pusat perdagangan di Timur terutama komoditas rempah-rempah
yang kala itu menjadi Primadona berkat harga jualnya yang sangat tinggi.
Apa misi VOC?
Tak seperti Portugis dan Spanyol yang
mengemban misi gold, glory dan gospel (kekayaan, kejayaan, dan penyebaran
agama), VOC hanya tertarik pada "gold dan glory". VOC mengekang ketat
para pendeta protestan yang berjumlah kurang dari seribu pendeta di seluruh
wilayah VOC di Asia. Pelayanan rohani mereka dibatasi hanya diperuntukkan komunitas
Eropa yang kecil dan komunitas-komunitas yang telah dikristenkan oleh Portugis,
seperti Ambon, Minahasa, dan Malaka.
Hak istimewa apa saja yang dimiliki VOC?
VOC menjadi “negara dalam negara” karena
mendapat hak-hak istimewa dari Kerajaan Belanda, yaitu: melakukan monopoli
perdagangan, membentuk angkatan perang, memutuskan untuk berperang atau
berdamai, perebutan, penguasaan, memerintah daerah-daerah asing, menggunakan mata
uang sendiri serta memungut pajak.
Dengan hak-hak istimewa tersebut, sangat
mudah bagi VOC untuk melebarkan sayap bisnisnya bahkan mengembangkan pendapatan
perusahaannya.
Apa saja aset yang dimiliki oleh VOC?
Source: Reddit |
VOC diketahui memiliki 150.000 perahu dagang,
40 kapal perang, 50.000 pekerja, dan juga angkatan bersenjata sebanyak 10.000
tentara. Itu belum termasuk aset komoditi dagangnya yang jumlahnya sangat
banyak.
Di masa kejayaannya, tepatnya di awal
1600-an, nilai kekayaan dan seluruh aset VOC adalah sebesar 78 juta gulden atau
US$7,9 triliun alias 118 kuardriliun rupiah (banyak banget kan).
Apakah VOC memiliki pegawai dari negara lain?
VOC atau Kompeni menjadi semacam “legiun
asing.” Pada tahun 1622, di garnisun Batavia terdapat 143 tentara: 17 orang
Vlaams atau Wallon, 60 Jerman, Swiss, Inggris, Skotlandia, Irlandia, atau
Denmark; 9 orang tak jelas asal usulnya; dan hanya 57 orang yang betul-betul
kelahiran Belanda. Pegawai dari Jerman pada setiap waktu jumlahnya selalu
besar. Banyak yang menjadi tentara, tetapi ada juga yang bekerja sebagai tenaga
ahli, misalnya ahli bedah atau insinyur pertambangan.
Komoditas apa saja yang diperdagangkan oleh VOC?
Ketika harga rempah-rempah turun dan tak
jadi komoditas primadona lagi, VOC tak kehilangan akal. Untuk tetap bertahan
melakukan perdagangan, VOC kemudian memperdagangkan berbagai komoditas. Dalam
kargo-kargonya VOC mengangkut dan menjual ragam komoditas khas negeri tropis,
seperti ayam, beras, kuda, dll.
Apakah VOC juga menjadikan jual beli manusia (budak) sebagai salah satu komoditas perdagangan?
Budak adalah salah satu komoditas
perdagangan yang digeluti VOC. Bahkan di abad ke-17, Heereen Seventien sampai
kewalahan menangani soal budak yang dibawa oleh orang-orang Belanda dari
Nusantara.
Apa tugas utama anggota Heereen Seventien?
Di dalam ruang sidang Heereen Seventien
di Amsterdam, terdapat lemari besar untuk menyimpan seluruh dokumen dan
surat-surat penting VOC. Lemari tersebut hanya bisa dibuka dengan 17 kunci yang
dipegang oleh 17 anggota Heereen Seventien. Hal ini memperlihatkan dewan
tertinggi sangat menjaga kerahasiaan bisnis dagang VOC.
Upaya apa yang dilakukan VOC untuk melancarkan praktik Monopoli dalam perdagangan?
Source: Pinterest |
VOC melakukan monopoli perdagangan dengan
sangat ketat, bahkan tidak ingin memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk
melakukan perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya secara perorangan,
baik dengan Eropa maupun negara-negara Asia lainnya.
Orang-orang Eropa yang tidak lagi menjadi
pegawai VOC (compagniesdienaren) akan menjadi warga bebas (vrijburgers), bahkan
mereka hanya bisa membuat usaha di sektor-sektor yang kurang menguntungkan,
seperti pertanian, perdagangan bahan pangan, rumah makan, dan rentenir. Tantangan
lainnya, di sektor ini mereka harus bersaing dengan para pedagang Tionghoa.
Kapan Batavia dibangun?
Saat Jan Pieterszoon Coen ditunjuk menjadi Gubernur Jenderal VOC, ia memiliki keyakinan bahwa VOC bisa menjadi penguasa Asia baik dari segi politik maupun ekonomi. Kemudian pada tanggal 30 Mei 1619 dengan berbekal 19 kapal, ia menyerang Jayakarta yang kala itu dikuasai oleh Kerajaan Banten.
Jan Pieterszoon Coen berhasil mengalahkan
pasukan kerajaan Banten, lalu kemudian mendirikan kota Batavia sebagai Markas
Besar (Headquarters) VOC. Lalu pada tahun 1626 hampir seluruh tanaman di
Kepulauan Banda digantikan dengan cengkeh dan pala untuk kebutuhan ekspor.
Untuk membangun Batavia, VOC mendatangkan
orang-orang dari berbagai daerah di Nusantara. Selama VOC berkuasa, perusahaan
dagang ini telah menghimpun lebih dari 40 kelompok masyarakat yang berasal dari
berbagai wilayah di Nusantara dan dunia.
Kemudian, VOC menyediakan lahan untuk
mereka membangun perkampungan berdasarkan latar belakang suku masing-masing.
Hingga kini, jejak kampung-kampung di
Batavia dan sekitarnya masih bisa ditemukan sesuai nama etnisnya: Kampung
Melayu, Kampung Bali, Kampung Ambon, dan lain-lain.
Mengapa VOC melarang wanita bergabung dalam pelayaran?
Kebijakan VOC yang keras nyaris tak
mengizinkan perempuan turut serta dalam pelayaran. Hukum Belanda, yang antara
lain bersumber pada hukum adat dan Injil, melarang transvestisme. Perempuan tak
diperkenankan berpenampilan seperti laki-laki, begitu pula sebaliknya.
Transvestisme dianggap sebagai tindakan kriminal.
Oleh karena itu, orang-orang Belanda yang
baru tiba di Hindia bersedia mengawini gadis-gadis Nusantara yang berdarah
Portugis. Sebagian besar perempuan tersebut berasal dari Makassar dan Bali,
perkawinan tersebut memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan penduduk
Batavia.
Apa penyebab utama
konflik antara Belanda dengan Inggris?
Source: WIKI |
Peperangan Inggris dengan Belanda merujuk
pada beberapa perang yang terjadi pada abad ke-17 dan ke-18. Peperangan ini
memperebutkan kekuasaan atas laut dan jalur perdagangan. Perang pertama berlangsung
selama periode masa peralihan pemerintahan Inggris antara Persemakmuran Inggris
dengan Republik Belanda, perang kedua dan ketiga meletus setelah Restorasi di
Inggris. Lalu, perang keempat berlangsung setelah Undang-Undang Penyatuan 1707.
Perang kedua dan ketiga memastikan posisi
Belanda sebagai negara maritim utama pada abad ke-17. Namun, setelah kemenangan
Inggris pada perang keempat, posisi tersebut diambil alih oleh Inggris.
Dampak apa yang
dialami VOC atas kekalahan Belanda dari Inggris?
Persaingan antar kedua negara yang
memuncak dalam perang bernama Anglo-Dutch Wars antara Inggris dan Belanda pada
tahun 1652 sampai 1784 membuat VOC berangsur mengalami krisis finansial.
Faktor apa saja yang menyebabkan VOC mengalami kemunduran?
Source: Jakarta by Train |
Mulai dari perubahan peta politik dan
ekonomi di kawasan Asia, tingginya angka kematian pekerjanya, serta korupsi
yang menjangkiti para petinggi VOC dan kebijakan deviden besar yang membebankan
perusahaan.
Selain itu sejumlah peperangan yang
dilakukan VOC misalnya melawan Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa di Sulawesi
Selatan memakan biaya yang sangat besar.
Hal ini semakin diperparah dengan biaya
untuk membayar pegawai non-inlander juga tidak murah. Belum lagi, saingan
dagang yang terus bertambah serta upaya-upaya invasi yang tiada habis-habisnya.
Kapan VOC bangkrut?
Akibat gaya hidup mewah para petinggi VOC
dan kasus korupsi yang terus meningkat, maka pada tahun 1799 perusahaan dagang
VOC dinyatakan bangkrut. Imperium yang pada awalnya memonopoli perdagangan dan
rempah-rempah serta memiliki armada kapal di hampir seantero dunia tersebut
meninggalkan hutang sebesar 140 juta gulden (Pada masa itu nilai mata uang
Belanda nilainya jauh lebih tinggi dari dolar).
Walaupun telah dibubarkan, VOC selalu
diingat sebagai perusahaan dagang yang besar dan mencuri kekayaan alam di
Indonesia yang membuat sebutan "Kompeni" oleh masyarakat Indonesia
sendiri akan sulit untuk dilupakan dan mungkin tidak akan pernah dilupakan. Apalagi
sampai saat ini, Belanda belum pernah membayar ganti rugi atas penjajahan yang
dilakukannya pada saat itu dan malah justru Indonesia yang harus membayar ganti
rugi kepada pemerintahan Belanda di era kepemimpinan presiden Soekarno.
Sedangkan Jepang saja yang pernah menjajah Indonesia sudah sejak lama membayar
ganti rugi senilai USD 223 juta sesuai perjanjian San Fransisco pada tahun 1958,
walaupun ganti rugi terkait kasus perempuan pribumi yang dipaksa melayani
tentara Jepang pada saat itu belum juga dibayar.
Posting Komentar untuk "Mengenal VOC Perusahaan Paling Kaya Sepanjang Masa"