Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sembilan Dewa Perang dalam Mitologi Jepang



Sebelum kamu membaca artikel dibawah ini, ada baiknya saya jelaskan dulu tentang apa itu bijuu. Bijuu yang saya bahas disini bukan bijuu yang terdapat di Anime/Manga Naruto, melainkan bijuu dari Mitologi kuno Jepang.
Bijuu merupakan makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan dari mereka memiliki tubuh yang besar dengan kekuatan menakjubkan. Mereka tersebar di berbagai daerah Jepang. Kekuatan "chakra/stamina" mereka diklasifikasikan menurut banyaknya jumlah ekor yang dimiliki.
Seperti Shukaku si ekor satu yang merupakan bijuu dengan kapasitas chakra paling sedikit. Perlu diingat, tidak semua bijuu itu bertubuh besar. Contohnya: Kaku, si luak berekor tujuh yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar dibanding bijuu yang lain. Bijuu dengan ukuran terbesar yaitu Yamata no Orochi dengan ukuran tubuh melebihi delapan buah gunung, ini dikarenakan kekuatannya yang luar biasa.
"Chakra" disini bukan cuma ada di Anime/Manga Naruto saja ya, kata "Chakra" biasa merupakan kata lain dari Stamina, bahkan ada beberapa yang menyebutnya sebagai Tenaga Dalam.
Konon katanya, roh-roh para bijuu disegel di 9 kuil di Jepang. Diantara para Bijuu, juga ada makhluk yang merupakan sosok setengah dewa maupun peliharaan dewa.
Raijuu dulunya merupakan seorang dewa, namun kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi seekor monster. Lalu, ada Nekomata yang merupakan peliharaan dewa kematian.
Dalam legenda dan mitologi Jepang, bahwa dulu terjadi peperangan sembilan dewa. Perang besar ini terjadi di masa lalu yang belum bisa diperkirakan kapan dan dimana. Peperangan tersebut melibatkan Yokai (siluman) yang memiliki kekuatan luar biasa dan dijuluki sebagai makhluk-makhluk setengah dewa. Mereka saling bertarung satu sama lain. Peperangan ini berakhir setelah Yamata no Orochi dan Kyuubi no Yokou bertemu dan bertarung selama 100 tahun. Hingga pada akhirnya, Kyuubi memenangkan pertarungan ini dikarenakan dia memiliki chakra yang tidak terbatas. Curang banget ya, pantas saja kekuatan Naruto begitu overpower.
Berikut ini adalah daftar Bijuu yang mengikuti peperangan yang saya dapatkan dari berbagai referensi dan juga dari Anime Naruto yang saya pernah tonton:

● Shukaku


Shukaku merupakan nama dari salah satu Bijuu yang berbentuk rakun, ia dijuluki ”Ichibi no Shukaku" (Shukaku si ekor satu). Di Anime/Manga Naruto, ia dikendalikan oleh seorang jinchuriki bernama Gaara dari desa Sunagakure. Sebenarnya Shukaku dulunya adalah seorang pendeta dari Wilayah Nara, namun berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi (Ekor Delapan). Ia kemudian berubah menjadi rakun raksasa, dengan kepribadian terbilang sangatlah konyol dan senang bermain-main. Ia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena badai pasir dan angin. Tato ungu miliknya menandakan julukannya sebagai "Dewa Angin".
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri saat melawan Yamata no Orochi. Bhiksu Nara bernama Oraga Nakashimu berhasil menyegel Shukaku dengan menggunakan serangkaian sihir. Lalu dia menggunakan alat kekuatan "Ketel Tanduk Rusa" dan menyegelnya di Kuil Angin. Shukaku juga melambangkan dewa angin, tingkat kekuatan Bijuunya yang kedelapan dan tingkat chakra/stamina miliknya adalah yang terlemah.

● Nekomata


"Nibi no Nekomata" atau Nekomata si ekor dua adalah salah satu dari 9 Bijuu yang berbentuk kucing hitam raksasa yang memiliki dua ekor. Di Anime/Manga Naruto, ia dikendalikan oleh jinchuriki dari Kumogakure yaitu Yugito Nii. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon katanya ia pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido (berbeda dengan hutan kematian). Nekomata adalah peliharaan Dewa Kematian (Shinigami) yang hidup dengan memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Menurut legenda mitologi Jepang, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan ekornya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum dan sihir si kucing. Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya sendiri. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan ekornya atau dengan menggerakkan kaki depannya.
Nekomata yang memiliki elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomata tercatat bertarung sebanyak tiga kali; 2 kali menang (melawan Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (melawan Kyuubi).

● Isonade


"Sanbi no Isonade" (Isonade si Ekor Tiga) merupakan monster ikan dalam mitologi Jepang, berbentuk seperti hiu dan memiliki tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Isonade pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Tiap kali dia ke permukaan maka akan terjadi badai disertai ombak di perairan sekitar, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan olehnya. Isonade memiliki bawahan bernama Samehada yang hidup di dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima kali lipat. Makanan Samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade. Di Anime/Manga Naruto, Samehada digambarkan sebagai salah satu dari "Tujuh Pedang Legendaris Kirigakure" berbentuk hiu dan memiliki banyak duri yang mampu menyerap habis chakra shinobi yang dikehendakinya.
Isonade yang memiliki elemen air, terlibat dalam empat pertarungan; dua kali menang (melawan Kaku dan Shukaku), satu kali kalah (melawan Nekomata), dan satu kali melarikan diri (saat melawan Yamata No Orochi). Setelah pertarungan, seorang nelayan sekaligus seorang pejuang yang berani dari Yokohama, Takuma Muramasa, mendekati Isonade dan kemudian menyegel Samehada ke dalam alat sihir guci hiu untuk kemudian disegel di dalam kuil air. Akibatnya, Isonade tidak dapat menggunakan chakranya sehingga tidak membahayakan manusia.

● Souko


Yonbi no Sokou (Sokou si Ekor Empat) merupakan salah satu bijuu yang menurut saya sangat menarik, berbentuk setengah ular dan setengah ayam yang konon katanya tinggal di gunung Fuji, Jepang. Sokou memiliki empat ekor dan dapat mengeluarkan gas beracun disekitar tubuhnya. Ini yang paling menarik, awalnya Sokou adalah ayam jantan yang menjalin kasih dengan seekor ular betina. Namun dikarenakan pengaruh udara dan racun di pegunungan, kedua hewan tersebut menyatu dan ukurannya menjadi besar.
Sokou bertarung 4 kali dalam peperangan, 3 kekalahan saat melawan Shukaku, Kaku dan Hokou. Sokou melarikan diri ketika berhadapan dengan Raijuu. Sokou memiliki kekuatan fisik terlemah diantara para Bijuu dengan tingkat chakra/stamina miliknya salah satu yang paling sedikit yaitu peringkat keenam.
Sokou sangatlah berbahaya, karena itu seseorang yang bernama Yamazaki Ishiro menyegel Sokou ke dalam alat "Dewa Kandang Bulan Berjaring" di dasar gunung Fuji. Hingga saat ini beberapa masyarakat percaya dan menganggap bahwa letusan gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran Sokou yang tersegel.

● Hokou


"Gobi no Hokou" merupakan Bijuu yang mirip seperti anjing berekor lima. Setiap ekor makhluk ini merepresentasikan setiap elemen: Api, Angin, Air, Tanah, dan Petir. Apabila Hokou menggunakannya akan mengakibatkan kerusakan dahsyat. Kemampuannya ialah menggunakan semua elemen dan mengkombinasikannya. Setiap elemen yang ia miliki juga bisa menyebabkan bencana tergantung jenisnya. Di Anime/Manga Naruto sendiri, ia dikendalikan oleh shinobi bernama Han yang juga menguasai lima elemen.
Hokou mengalami cedera berat ketika menantang Kyuubi saat beraliansi dengan Nekomata. Hokou dijuluki dewa ilusi dan hidup di pohon besar yang sudah berumur panjang.
Hokou bertarung 4 kali, 3 kali kemenangan didapat setelah mengalahkan Sokou, Raijuu, dan Nekomata yang nanti akan menjadi sekutunya. Hokou mengalami kekalahan saat melawan Kyuubi, sekalipun Hokou sudah dibantu oleh Nekomata, tetapi Kyuubi masih terlalu kuat baginya. Kekuatan fisik Hokou ada di peringkat ketiga dan kekuatan chakra/stamina miliknya ada di peringkat kelima.


● Raijuu


Rokubi no Raijuu (Raiju si ekor enam) merupakan Bijuu yang memiliki bentuk seperti berang-berang, memiliki empat kaki dan kuku yang sangat tajam. Raungannya terdengar seperti guntur. Sebenarnya, dulu Raijuu adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi ia akhirnya berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah yang sangat besar untuk keperluan pertarungan, bulunya berwarna emas, serta memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan dampaknya akan mengenai apa saja yang ada di sekitarnya (masyarakat Jepang dulu mempercayai jika pohon yang tersambar petir akibat cakaran Raijuu).

Catatan: Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif, sedangkan Guntur merupakan suara menggelegar di udara (disebabkan oleh halilintar). Jadi, kalian jangan keliru lagi ya.

Raijuu bertarung 5 kali. Ia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah saat melawan Hokou, Yamata no Orochi dan Kyuubi. Kemudian setelah peperangan, Raijuu disegel oleh ninja bernama Sarutobi dengan menggunakan teknik Kinjutsu: Raikiri yang memotong petirnya dan mengembalikan serangan tersebut ke Raijuu dan berhasil membuat bijuu yang satu ini terluka. Kemudian, Sarutobi menggunakan alat kekuatan "Penjara Petir Tersembunyi" dan menyegelnya di Kuil Petir.

● Kaku


"Shichibi no kaku" merupakan bijuu yang bentuknya menyerupai tupai. Kaku memiliki tujuh ekor dan ia adalah yang terkecil diantara para Bijuu, serta merupakan Bijuu terlicik. Kaku memburu mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu.
Dalam peperangan ini, Kaku bertarung 4 kali, dia menang atas Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari Nekomata, Isonade, dan Yamata no Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi dia melarikan diri 3 kali dari 4 kali pertarungannya. Tingkatan chakra/stamina miliknya berada di peringkat ketiga (diatas Isonade dan Nekomata), tetapi dia lebih mementingkan kabur daripada bertarung. Mungkin disebabkan oleh kekuatan fisiknya yang lemah (peringkat ketujuh). Tempat tinggal miliknya yang telah diketahui oleh para pejuang dan dibakar membuat Kaku tidak bisa berubah bentuk dan berhasil dikalahkan oleh pejuang pemberani bernama Ikkyo Soujin, yang kemudian menyegelnya di dalam kuil bumi.

● Yamata no Orochi


Yamata no orochi sangat terkenal di Jepang. Bahkan musisi terkenal Jepang yaitu KITARO menggubahnya dalam alunan lagu berjudul Orochi atau "The Dragon Way". Yamata no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Ia memiliki mata berwarna merah darah, delapan ekor dan kepala serta memiliki kekuatan dari dunia iblis, hingga membuatnya menjadi simbol kejahatan. Setiap kepala Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan Orochi yang sebenarnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Namun, dikarenakan seorang anggota klan Kusanagi ketika menyerangnya melakukan sebuah kecerobohan, yaitu dengan menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Akibatnya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang tersebut dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya hingga akhirnya menjadi bijuu yang sangat kuat. Berkat kekuatannya, Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan bijuu yang lain dan menjadikannya arogan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, ia merupakan bijuu dengan ukuran terbesar. Orochi berasal dari medan perang kuno di Osaka.
Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade, Kaku, Raijuu, dan kalah secara mengenaskan setelah melawan Kyuubi. Kemampuannya bisa memanggil roh-roh jahat dari dunia lain berkat kekuatan dari pedang Kusanagi. Kemampuan chakra/stamina dan fisiknya satu tingkat dibawah Kyuubi. Karena itulah Yamata no Orochi dianggap setan/iblis terkuat setelah Kyuubi.
Kabarnya, Yamata no Orochi disegel dalam tubuh Orochimaru. Orochi sebenarnya sudah hampir berhasil diambil oleh Akatsuki, tetapi karena kekuatan Orochimaru jauh lebih kuat maka Akatsuki pun gagal mengambilnya, hingga akhirnya Orochimaru pun keluar dari organisasi tersebut.

Catatan: Sosok Orochimaru dan Akatsuki dalam mitologi Jepang tidaklah sama dengan penggambaran karakternya di Anime/Manga Naruto.

Orochi memang berhasil mengalahkan banyak bijuu, tetapi ia tidak bisa mengalahkan Kyuubi. Alasannya sederhana: kekuatan Kyuubi tidak terbatas, bahkan berhasil membuat sebuah lubang pada pedang Kusanagi yang bahkan Enma dan Sarutobi tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam legenda, Orochi menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan yaitu chakra/stamina.

● Kyuubi


"Kyuubi no Yoko" merupakan Bijuu dengan bentuk seperti rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat diantara para Bijuu. Kyuubi memiliki chakra/stamina yang tak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama "Raja para Bijuu". Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi lemah, tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Kyuubi memiliki sifat yang licik dan cerdas, gaya bicaranya terkesan kasar dan sadis, begitu pula kelakuannya.
Dalam Anime/Manga Naruto, ia dikendalikan dan berteman dengan sang tokoh utama yaitu Naruto Uzumaki. Sebelumnya dia pernah disegel di tubuh Mito Uzumaki (istri hokage pertama, Hashirama Senju) dan juga di tubuh Kushina Uzumaki (ibu Naruto). Setengah kekuatan Kurama (Kyuubi) tersegel di tubuh Minato Namikaze saat menyelamatkan desa Konohagakure dan menyegel setengah kekuatan Kurama dengan jurus terlarang ke tubuh anaknya "Naruto Uzumaki" saat masih bayi.

Semoga  bermanfaat, kalian pasti sudah tahu kan jika ternyata bijuu yang ada di Anime/Manga Naruto itu tidak semuanya sama dengan yang ada di mitologi Jepang. Selain Ilmu Pengetahuan dan Sejarah, Mitologi itu juga cukup penting untuk diketahui dan memiliki daya tarik tersendiri saat membacanya. Karena kebanyakan penciptaan tokoh fiksi terinspirasi dari tokoh-tokoh Mitologi, begitu pula dengan latar tempat dan sebagainya.
Muhammad Zaenal Abidin
Muhammad Zaenal Abidin Blog ini berisi opini saya akan suatu hal, jadi sebaiknya tidak untuk ditelan mentah-mentah ya.

4 komentar untuk "Sembilan Dewa Perang dalam Mitologi Jepang"