Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Media terhadap kasus Jack the Ripper



Selama pembunuhan yang dilakukan Jack the Ripper, pihak kepolisian dan perusahaan surat kabar telah menerima ratusan surat dari berbagai pihak mengenai kasus tersebut lho. Beberapa di antaranya memiliki maksud yang baik dengan memberikan saran untuk menangkap si pembunuh, tetapi disayangkannya banyak banget yang mengirim surat hanya sebagai lelucon dan  guyonan tidak berguna.

Diantara semua surat tersebut, surat apa yang paling terkenal?

Terdapat tiga surat yang paling terkenal pada masa itu, yaitu surat "Dear Boss", Kartu pos "Saucy Jacky" dan surat "From Hell".

Apa yang melatarbelakangi ketiga surat tersebut menjadi terkenal?

Salah satu surat yang terkenal, "From Hell"

1. Surat "Dear Boss" diterima oleh Central News Agency, kemudian diteruskan ke Scotland Yard pada tanggal 29 September 1888. Pada awalnya, surat tersebut hanya dianggap sebagai lelucon, akan tetapi semua itu berubah ketika Eddowes ditemukan terbunuh setelah tiga hari kemudian, ia ditemukan dengan salah satu telinganya dalam keadaan terpotong.
Setelah peristiwa tersebut, surat "Dear Boss" mulai mendapat perhatian. Julukan "Jack the Ripper" pertama kali digunakan dalam surat ini dan seperti yang kita ketahui julukannya menjadi sangat terkenal di seluruh dunia sampai sekarang setelah dipublikasikan oleh media. Akan tetapi, polisi menganggap jika kematian Eddowes sama sekali tidak ada hubungannya dengan isi surat.
2. Pada tanggal 1 Oktober 1888, Central News Agency menerima Kartu pos berjudul "Saucy Jacky". Tulisan tangan kartu pos tersebut memiliki kemiripan dengan surat "Dear Boss". Dalam surat tersebut tertulis "kali ini pembunuhan ganda", secara kebetulan dilaporkan bahwa dua korban telah terbunuh di lokasi yang saling berdekatan. Pada awalnya, terdapat rumor jika kartu pos tersebut diposkan sebelum pembunuhan dipublikasikan, sehingga agak mustahil bagi si penulis untuk mengetahui peristiwa tersebut. Namun faktanya, kartu pos tersebut telah diposkan lebih dari 24 jam pasca terjadinya pembunuhan, hal ini diketahui oleh jurnalis dan penduduk setempat.
3. Pada 16 Oktober 1888, George Dusk yang merupakan pemimpin Whitechapel Vigilante Committee menerima surat  "From Hell". Surat ini dikirimkan dengan sebuah kotak kecil, kotak kecil tersebut berisi separuh ginjal yang telah diawetkan dalam botol anggur.
     Banyak yang mengkaitkan surat "From Hell" dengan pembunuhan terhadap Eddowes, yang dimana ginjal bagian kirinya hilang atau diambil si pembunuh. Walaupun belum diketahui apakah ginjal tersebut milik Eddowes atau bukan.

Tapi, apakah benar ketiga surat tersebut ditulis oleh Jack the Ripper?

Pada tanggal 7 Oktober 1888, George R. Sims mengungkapkan bahwa surat-surat tersebut ditulis oleh seorang jurnalis untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin.
Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian telah mengidentifikasi jurnalis tertentu yang dicurigai sebagai penulis surat "Dear Boss" dan kartu pos "Saucy Jacky". Jurnalis tersebut diketahui bernama Tom Bullen, berdasarkan keterangan dalam surat yang ditulis oleh Kepala Inspektur John George Littlechild kepada George R. Sims pada tanggal 23 September 1913.
Pada tahun 1931, seorang jurnalis lainnya bernama Fred Best dilaporkan juga mengaku bahwa ia lah yang telah menulis surat-surat tersebut untuk menjaga agar bisnisnya tetap berjalan.

Apa peran media terhadap kasus Jack the Ripper?


Kasus Jack the Ripper ini menjadi awal titik penting pemberitaan kasus kriminal yang dilakukan oleh seorang jurnalis. Meskipun bukan pembunuh berantai pertama, kasus Jack the Ripper menjadi kasus pembunuhan pertama yang menimbulkan kegemparan di seluruh dunia.
Akibatnya, Jack the Ripper menjadi pemberitaan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Setelah dipublikasikannya surat "Dear Boss", julukan "Jack the Ripper" menjadi nama yang digunakan oleh media dan publik untuk menyebut si pembunuh, menggantikan julukan "Apron Skin". Nama "Jack" sendiri sudah digunakan untuk menggambarkan legenda penjahat London lainnya, yaitu " Spring Heeled Jack", yang dipercaya melompati tembok untuk menyerang korbannya.
Pemberitaan media yang sensasional ditambah dengan fakta bahwa tidak ada seorangpun yang pernah dihukum atas pembunuhan ini menjadikan Jack the Ripper sebagai seorang pembunuh yang melegenda suatu saat nanti dan memang terbukti benar.

Setelah pemberitaan yang sensasional, dampak apa yang ditimbulkan?

1. Jalan-jalan dan beberapa bangunan yang memiliki kaitan erat dengan legenda Jack the Ripper tetap dipertahankan dan dipromosikan sebagai objek wisata.
2. Penginapan The Ten Bells di Commercial Street, yang pernah dikunjungi oleh salah satu korban (lima kanonis) dijadikan fokus utama pariwisata Jack the Ripper selama bertahun-tahun.
3. Sosok Jack the Ripper dengan cepat menjadi "momok menakutkan bagi anak-anak", ia sering digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan dan mengerikan.
4. Pada tahun 1960-an, Ripper telah menjadi "simbol kepredatoran seorang bangsawan". Ia ditampilkan sebagai sosok pria misterius yang mengenakan topi tinggi.
     Note: Topi Tinggi menjadi simbol ke-bangsawan-an seseorang di London, coba deh nonton film-film barat dengan latar abad ke-19 atau 20.
5. Jack the Ripper telah ditampilkan dalam ratusan karya fiksi dan nonfiksi. Sosok ini bahkan telah muncul dalam berbagai novel, cerpen, puisi, buku komik, permainan, lagu, drama, opera, program televisi, dan film. Sampai saat ini, diketahui terdapat lebih dari 100 karya nonfiksi yang secara terpisah membahas tentang pembunuhan Jack the Ripper, menjadikannya sebagai salah satu pembunuh yang paling banyak ditulis di seluruh dunia.
6. Pada tahun 2006, Jack the Ripper dipilih oleh majalah BBC History dan pembacanya sebagai tokoh Britania terburuk dalam sejarah.

Walaupun sosoknya seringkali digambarkan dalam bentuk bayangan dikarenakan identitasnya yang sama sekali tidak diketahui sedikit pun, hal ini malah menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi Media pada saat itu menjadi penyebab utama terkenalnya sosok Jack the Ripper.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian terkait sosok Jack the Ripper, terimakasih karena sudah berkunjung dan nantikan artikel lainnya yang berkaitan dengan Sejarah maupun Ilmu Pengetahuan.
Muhammad Zaenal Abidin
Muhammad Zaenal Abidin Blog ini berisi opini saya akan suatu hal, jadi sebaiknya tidak untuk ditelan mentah-mentah ya.

2 komentar untuk "Peran Media terhadap kasus Jack the Ripper"